Rabu, 22 Mei 2013

Edisi 2 Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah’ adalah dzikir yang paling utama




Media Dakwah Sekretariat: Jl. Veteran Rt 04 Kel.Bagan Pete.Jambi                        Edisi 2.29 Maret 2013  oleh Pondok As-syifa



Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah’ adalah dzikir yang paling utama                                                         “Dzikir yang paling utama adalah bacaan ‘laa ilaha illallah’.” (Dinilai hasan oleh Syaikh Al Albani dalam tahqiq beliau terhadap Kalimatul Ikhlas, 62)                                                                    Kalimat ‘Laa Ilaha Illallah’ adalah amal yang paling utama, paling banyak ganjarannya, menyamai pahala memerdekakan budak dan merupakan pelindung dari gangguan setan             * Dari Abu Musa al-Asy’ari, Rasulullah saw bersabda : “Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Allah dengan yang tidak berdzikir, seperti orang yang hidup dengan orang yang sudah mati” (HR. Bukhari).                                                                                                                                             * Dalam riwayat lain disebutkan : “Perumpamaan rumah yang di dalamnya dipakai untuk berdzikir kepada Allah dengan rumah yang tidak dipakai berdzikir, seperti orang hidup dengan orang mati” (HR. Muslim).                                                                                                                                                         * Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda: “Allah berfirman : “Saya tergantung prasangka hambaKu kepadaKu. Dan Aku akan selalu bersamanya, apabila ia berdzikir kepadaKu. Apabila ia mengingatKu (berdzikir) dalam dirinya, aku akan mengingatnya dalam diriKu. Apabila ia mengingatKu (berdzikir) pada waktu ramai, maka Aku juga akan mengingatnya pada waktu ramai yang lebih baik dari mereka” (HR. Bukhari Muslim).                                                                                                    * Dari Abdullah bin Basr, bahwasannya seorang laki-laki berkata : “Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat Islam terlalu banyak bagiku. Beritahukan kepada saya sesuatu yang dapat saya amalkan terus menerus. Rasulullah saw bersabda : “Hendaklah lidah kamu selalu basah karena berdzikir kepada Allah” (HR. Ahmad dan Turmudzi dan haditsnya Shahih).                                            * Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda : “Sesungguhnya Allah berfirman : “Wahai keturunan Adam, sesungguhnya apabila kamu berdzikir kepadaKu, maka kamu sungguh telah bersyukur kepadaKu, dan apabila kamu lupa tidak berdzikir, maka kamu telah kufur kepadaKu” (HR.Thabrani).                                                                                                                                                          * Dari Anas, Rasulullah saw bersabda : “Sesungguhnya Syaitan selalu meletakkan mulutnya di hati manusia. Apabila ia berdzikir kepada Allah, maka Syaitan akan mundur (tidak akan menyimpan mulutnya). Namun, apabila lupa tidak berdzikir, maka Syaitan akan menempelkan mulutnya itu pada hati manusia. Maka itulah yang disebut dengan bisikan yang tersembunyi dalam dada manusia” (HR. Abu Ya’la).
* Dari Ibnu Abbas, Rasuullah saw bersabda: “Ada empat hal yang apabila manusia diberikan keempat tersebut, maka sungguh ia telah diberikan sesuatu yang sangat istimewa untuk dunia dan akhirat : hati yang selalu bersyukur, lidah yang selalu berdzikir, tubuh yang selalu sabar manakala ditimpa musibah serta isteri yang tidak berbuat dosa kepada dirinya ataupun harta suaminya (isteri shalehah)” (HR. Thabrani dengan sanad yang baik).
* Dari Abu Sa’id al-Khudry, Rasulullah saw pernah ditanya : “Hamba yang bagaimana yang paling tinggi derajatnya di sisi Allah kelak di hari Kiamat?” Rasulullah saw menjawab : “Mereka yang banyak berdzikir kepada Allah”. Aku bertanya : “Wahai Rasulullah, bagaimana dengan yang berperang di jalan Allah?” Rasulullah saw menjawab : “Sekalipun ia membunuh orang kafir dan orang musyrik sehingga berlimpah darah, tetap orang yang berdzikir lebih mulia derajatnya” (HR. Turmudzi).
* Mu’adz bin Jabal berkata, Rasulullah saw bersabda : “Tidak ada satu pun yang membuat merugi bagi penghuni surga melainkan apabila setiap waktu berlalu, namun mereka tidak berdzikir kepada Allah” (HR. Thabrani dan Baihaki dengan sanad yang baik).
Wallaahu a’lam. Wa shallallaahu ‘alaa nabiyyinaa Muhammad.
Mohon  buletin ini tidak dibaca ketika  khotib sedang berkutbah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar